Kebutuhan Dari Jaringan Inti 5G

Migrasi ke inti asli 5G ialah tantangan utama bagi beberapa operator seluler gara-gara mereka meluncurkan layanan generasi kelima berkecepatan tinggi. Inti 5G kemungkinan merupakan evolusi dibandingkan infrastruktur 4G yang ada, karena pemasok menawarkan fungsionalitas berbasis sarana mikro baru, termasuk pengirisan jaringan dan peningkatan dukungan untuk perangkat IoT.

Para pendukung 5G wax puitis berkenaan kebajikannya, juga dukungannya pada information kecepatan tinggi – 1 GB dan lebih tinggi – pengiris jaringan, pemberdayaan IoT serta penerapan layanan baru yang fleksibel. Terlepas dari hype, penyebaran 5G ialah nyata, meskipun mereka mungkin akan diluncurkan selama lima sampai tujuh tahun ke depan bersama dengan langkah evolusi.

Teknologi 5G masih didalam langkah awal, dan standar tetap terus berkembang. Implementasi awal 5G dapat di kota-kota besar atau untuk acara nasional, layaknya Olimpiade. Kasus bisnis 5G lainnya adalah untuk sarana broadband tetap guna beradu atau melengkapi fasilitas Ethernet yang ada. Layanan 5G kecepatan tinggi bakal perlu pembangunan serat yang luas – dan mahal – dan tiga sampai empat kali jumlah jaringan akses radio (RAN) dibandingkan bersama 4G.

Inti paket wireless menghimpun voice dan informasi pada arsitektur IP, yang terlalu mungkin operator untuk tawarkan dan mengontrol bermacam layanan bagi konsumen dan pelanggan usaha mereka. Core jaringan mengotentikasi perangkat dan melacak koneksi mereka di seluruh jaringan. Ini mengimbuhkan pemeriksaan terpusat guna RAN serta antar muka ke proses pendukung operasional dan bisnis.

Fungsi core diskrit meliputi perutean, kualitas layanan, inspeksi paket yang mendalam, dan beragam faedah keamanan, antara lain. Arsitektur core menyediakan pemisahan bidang kontrol, bidang data, dan manfaat manajemen berlangganan.

Persyaratan pada jaringan core 5G kebanyakan ditentukan oleh fasilitas informasi berkecepatan tinggi dan skala besar perangkat yang terhubung ke jaringan 5G di masa depan. Pemasok jaringan core 5G memuji skalabilitas pemakai dan pesawat information mereka guna secara fleksibel mengelola kapasitas informasi puncak bersama dengan jutaan koneksi. Bagi operator dengan jaringan 4G yang ada – yang merupakan mayoritas operator – kelancaran migrasi menuju 5G dan interoperabilitas dengan sarana 4G yang tersedia amat penting.

Jaringan inti 5G – sesuai spesifikasi standar – mewakili penataan ulang lengkap kegunaan pemeriksaan dan information plane. Ini mencakup kekuatan mengiris jaringan, yang sangat mungkin operator guna secara virtual mengisolasi pelanggan tertentu, aplikasi, dan model perangkat serta sediakan tingkat fasilitas dan keamanan yang berbeda. Pengontrol jaringan yang ditentukan software sedia kan fungsionalitas kontrol terpusat.

Jaringan core 5G bakal terdiri dari layanan microser yang baru dirancang berjalan pada platform berbasis wadah – untuk tingkatkan skala dan fleksibilitas – bersama dengan apa yang disebut arsitektur cloud-native. Ini sangat mungkin manfaat jaringan core untuk dipakai di lokasi cloud privat atau bahkan publik. Operator sanggup pakai API terbuka untuk memanfaatkan ekosistem perangkat lunak terbuka dan, secara teori, menyebarkan aplikasi baru dengan cepat.

Pemasok nirkabel terkemuka – juga Ericsson, Huawei dan Nokia – berada di depan untuk implementasi core 5G. Pemasok lain bersama dengan penawaran khusus inti wireless termasuk Affirmed Networks, Cisco, Oracle dan Mavenir. Perangkat lunak jaringan inti 5G akan berlangsung pada fungsi jaringan terbuka, infrastruktur hardware virtualisasi – umumnya, server x86 – bersama dengan perlindungan untuk penerapan OpenStack dan VMware NFV.

Investasi didalam 5G sedang didalam bagian awal, dengan peluncurannya secara bertahap dalam lima hingga tujuh tahun. Sebagian besar operator sementara ini memprioritaskan investasi 5G didalam akses radio serta merombak bagian-bagian dari jaringan mereka untuk membantu kecepatan information yang lebih tinggi. Migrasi ini mengamanatkan interoperabilitas yang ketat pada 4G yang tersedia serta jaringan core 5G yang muncul, gara-gara nyaris seluruh penyedia akan punyai jaringan 4G dan 5G yang berlangsung bersamaan.

Arsitektur core 5G dimodifikasi secara penting berasal dari arsitektur 4G – memecah, mencampurkan dan mengimbuhkan faedah inti untuk mengantarai kontrol dan bidang data bersama lebih baik. Persyaratan untuk jaringan core 5G mencakup peningkatan yang penting didalam pemrosesan informasi untuk mengontrol komunikasi kecepatan tinggi dan pemotongan jaringan. Pemasok mengklaim kriteria pemrosesan ini bakal diimbangi hingga taraf spesifik dengan virtualisasi jaringan yang lebih efisien di dalam jaringan inti yang di-re-chititected.

Perpindahan ke core 5G condong menantang dikarenakan standar yang nampak dan kompleksitas transisi 4G-ke-5G. Penerapan multi vendor 5G bakal dimungkinkan bersama pemisahan fungsi kontrol, data, dan pelanggan yang jelas. Open APIs dapat memungkinkan kustomisasi, tetapi kurangnya ekosistem vendor perangkat lunak berdiri sendiri yang layak dapat menahan inovasi.

Cara Kerja OFDMA

Akses ganda bagian frequency orthogonal, atau OFDMA, memasang efisiensi tinggi didalam nirkabel efisiensi tinggi – terhitung dikenal sebagai Wi-Fi 6. Sementara pengguna akhir perusahaan wireless mungkin berpikir mereka miliki kebutuhan bakal kecepatan, para ahli mengatakan banyak kasus kinerja sebetulnya bergantung pada masalah bersama kepadatan dari pada bandwidth.

Kami sangat teralihkan disaat kita cuma bicara berkenaan throughput mentah. Kapasitas lebih mutlak supaya meminimalkan latensi di seluruh pemakai di wilayah geografis khusus terhadap saluran tertentu supaya mereka mampu merampungkan pekerjaan mereka.

Masuk ke OFDMA, varian multi pengguna berasal dari technology OFDM yang memungkinkan titik akses Wi-Fi 6 (AP) mengakses bersama dengan banyak perangkat sekaligus. OFDMA membagi setiap saluran radio jadi unit sumber kekuatan yang lebih kecil yang dialokasikan dengan strategis di semua client.

Sebaliknya, AP warisan mampu berkomunikasi bersama dengan hanya satu pemakai per saluran terhadap satu sementara dan perlu memelihara saluran selamanya terbuka sampai transmisi yang diberikan berakhir – bahkan kecuali tersedia keterlambatan di ujung klien. Efeknya, peforma nirkabel kerap menderita di lingkungan dengan kepadatan tinggi layaknya stadion, pusat conference, dan ruang kelas, terlepas berasal dari kecepatan jaringan.

Secara teoritis, upgrade 802.11ac Wave 2 memberi tambahan tiga register kembali bersama fitur yang disebut multiuser multiple input / multiple output. Namun, bagaimanapun, konsumen tetap perlu tunggu di dalam antrian file tunggal guna layanan.

OFDMA, di segi lain, secara fundamental merubah peraturan perikatan bersama mengijinkan setiap kasir supaya memajukan beberapa transaksi sekaligus – menelepon pembelian satu pelanggan saat yang lain menandatangani cek.

Standar wireless IEEE yang tertunda mengamanatkan uplink OFDMA (UL-OFDMA) serta downlink OFDMA (DL-OFDMA). UL-OFDMA memungkinkan titik akses guna secara bersamaan menerima information dari beberapa klien – upstream – kala DL-OFDMA memungkinkannya untuk mengirim informasi ke sebagian client – downstream.

Para ahli memperingatkan bahwa gigi prestandard mungkin tidak bisa mengimplementasikan ke-2 fitur, sehingga tidak memenuhi syarat untuk sertifikasi Wi-Fi 6 resmi Alliance Wi-Fi. Pro jaringan harus lakukan uji tuntas sebelum akan berinvestasi.

Memahami RGB

Merupakan kependekan dari Red Green Blue. RGB merujuk terhadap tiga rona cahaya yang bisa digabung bersama dengan untuk menciptakan warna yang berbeda. Menggabungkan lampu merah, hijau, dan biru adalah metode standar untuk menghasilkan gambar berwarna di layar, seperti TV, monitor komputer, dan layar ponsel cerdas.

Model warna RGB ialah style tambahan. Ketika 100% dari tiap-tiap warna dicampur bersama, itu menciptakan sinar putih. Ketika 0% berasal dari tiap-tiap warna digabungkan, tidak tersedia sinar yang dihasilkan, menghasilkan hitam. Kadang-kadang kontras dibanding dengan CMYK (cyan, magenta, yellow, dan black), palet warna standar yang digunakan guna menghasilkan gambar yang dicetak. CMYK ialah tipe warna kurang sebab warnanya jadi lebih gelap saat digabungkan. Memadukan 100% tiap tiap warna dalam tipe warna CMYK menghasilkan warna hitam, tetapi 0% berasal dari tiap tiap warna membuahkan warna putih.

Jumlah warna yang didukung oleh RGB bergantung pada seberapa banyak nilai yang bisa digunakan untuk merah, hijau, dan biru. Ini diketahui sebagai kedalaman warna dan diukur di dalam bit. Kedalaman warna yang paling umum ialah warna 24-bit, juga dikenal sebagai warna sejati. Ini menopang delapan bit untuk masing-masing berasal dari tiga warna, atau keseluruhan 24 bit. Ini menambahkan 2 pangkat 8, atau 256 nilai yang bisa saja untuk merah, hijau, dan biru. 256 x 256 x 256 = 16.777.216 total kombinasi warna dalam palet true color.

Pada saat menunjukkan gambar berwarna terhadap layar, setiap piksel mempunyai nilai RGB tertentu. Dalam warna 24-bit, nilai ini antara 0 dan 255, di mana 0 tidak berwarna dan 255 saturasi penuh. Pixel ungu akan mempunyai banyak warna merah serta biru, tapi sedikit atau lebih-lebih tidak tersedia warnah hijau. Misalnya, nilai RGB selanjutnya bisa digunakan untuk menyebabkan ungu: R: 132, G: 17, B: 170.

Karena tiap-tiap warna miliki 256 nilai yang dimungkinkan, ia juga bisa direpresentasikan pakai dua nilai heksadesimal (16 x 16). Cara standar untuk menampilkan nilai RGB ialah dengan memanfaatkan angka heksadesimal untuk merah, hijau, dan biru, didahului dengan simbol angka, atau tagar. Oleh sebab itu, warna ungu di atas didefinisikan dalam RGB sebagai #8411AA.

Perkembangan kamera digital dan perbandingan dengan kamera analog

Kamera digital mempunyai fungsi serupa dengan kamera tradisional berbasis film akan tetapi menangkap gambar secara digital. Saat Anda mengambil gambar menggunakan kamera digital maka gambar direkam oleh sensor yang disebut Charged Coupled Device atau disingkat CCD. Tidak seperti kamera tradisional yang menyimpan gambar pada film analog, kamera digital menyimpan foto dalam memori digital. Beberapa kamera digital memiliki memori yang terintegrasi, namun sebagian besar menggunakan kartu SD atau Compact Flash untuk penyimpanannya.

Kamera digital memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan kamera analog. Rol film biasanya bisa menampung sekitar 24 gambar, sedangkan kartu memori mempunyai kapasitas simpan sampai beberapa ratus atau bahkan beberapa ribu gambar dalam satu kartu. Oleh karena itu, fotografer bisa menjadi lebih bebas dalam dalam mengambil gambar. Karena gambar diambil secara digital, maka gambar yang tidak diinginkan bisa dihapus secara langsung di kamera. Sebagian besar kamera digital juga menyertakan layar LCD kecil yang bisa menunjukkan pratinjau langsung gambar yang membuatnya lebih mudah untuk menangkap gambar yang sempurna. Kamera-kamera ini biasanya juga menyertakan opsi untuk merekam video.

Pada masa lalu, orang harus memasukkan film mereka pada lokasi pemrosesan foto supaya gambar mereka bisa dicetak. Dengan kamera digital, Anda cukup mengimpor gambar ke komputer Anda menggunakan kabel USB. Setelah foto digital telah diimpor, Anda dapat mempublikasikannya secara online atau mengirimkannya ke teman melalui email. Anda juga bisa mengeditnya menggunakan perangkat lunak pengedit foto. Jika Anda ingin mencetak salinan foto, Anda bisa menggunakan printer rumah atau layanan pencetakan online.

Kualitas kamera digital sangat bervariasi. Tingkat paling rendah adalah perangkat elektronik portabel seperti ponsel dan iPod yang memiliki kamera digital. Pada tingkat menengah ada kamera point-and-shoot mandiri yang memiliki fitur tambahan dan mode pengambilan gambar. Pada tingkat paling atas adalah kamera digital SLR (single lens reflex) yang mendukung lensa yang dapat diganti-ganti. Kamera jenis ini digunakan oleh para profesional fotografi yang mampu menangkap gambar resolusi tinggi dengan warna yang akurat.

Walaupun kamera digital pada awalnya tidak berkinerja sebaik kamera yang berbasis film, namun kamera digital modern sekarang dapat menangkap gambar dengan kualitas lebih tinggi. Kamera point-and-shoot sekarang memiliki resolusi lebih dari 10 megapiksel yang memungkinkan mereka untuk menangkap gambar yang jernih. Mereka juga dapat melakukan fokus dan menangkap gambar lebih cepat dari sebelumnya yang memberi mereka respon seperti kamera analog. Perbaikan ini bersama dengan banyak keuntungan dari fotografi digital adalah alasan mengapa hampir semua fotografer menjadi digital.